Bagi yang baru saja memulai untuk belajar memotret, fotografi dengan
objek-objek yang ada di langit bisa jadi suatu hal yang menarik untuk
dicoba. Sebagai contoh, pada siang hari kita bisa memotret langit biru
serta awan dengan beragam bentuk dan komposisinya, atau pada malam hari
kita bisa memotret bintang atau bulan. Bagi sebagian orang, di satu sisi
fotografi dengan objek benda-benda langit malam itu lebih menyenangkan. Di sisi lain, memotret langit malam memerlukan gear dan setting kamera tertentu. Jika kita hanya memiliki gear yang
terbatas seperti hanya menggunakan kamera kelas menengah kebawah (Canon
EOS 600D, 550D, 500D, dan seri seri sebelumnya atau Nikon D5100, D3100,
D3000, dan seri seri sebelumnya) dan lensa kit atau lensa fix standar,
kita tetap bisa mengakalinya dengan menggunakan setting yang
tepat.
Dalam hal memotret bulan, jika kita hanya ingin memotret detail bulan saja tanpa awan, maka kita harus meminimalkan banyaknya cahaya yang ditangkap kamera. Kita bisa memakai ISO rendah (100-200) dan dengan shutter speed yang cepat (1/500-1/1000 seconds). Sebaliknya, jika kita ingin memotret objek bulan dengan disertai awan (seperti pada saat pelangi bulan atau halo), maka kita bisa memakai ISO yang agak tinggi (200-800) dan dengan shutter speed yang lebih lama (0.5-5 seconds). Kita juga bisa membuat bias cahaya bulan menjadi bentuk bintang dengan menaikkan aperture atau bukaan (f/8-15). Sebagai contoh, berikut ini beberapa foto yang saya ambil hanya
menggunakan Canon EOS 550D dan lensa kit 18-55mm f/3.5-5.6.
|
ISO 100, aperture f/5.6, shutter speed 1/5 seconds, focal length 55mm. |
|
ISO 100, aperture f/5.6, shutter speed 0.6 seconds, focal length 55mm. |
|
ISO 100, aperture f/5.6, shutter speed 1/500 seconds, focal length 55mm. |
|
|
|
ISO 400, aperture f/8, shutter speed 13 seconds, focal length 18mm. |
Nah, bagi yang ingin mencoba memotret bulan, mungkin penjelasan singkat saya di atas bisa sedikit membantu. Selebihnya kalian bisa meng-explore lagi setting kamera sesuai dengan yang diinginkan karena patokan dari data EXIF itu sebenarnya relatif dan semuanya tergantung dari cahaya dan objek fotografi itu sendiri.
No comments:
Post a Comment