Nihon No Matsuri 2013 Telkom Bandung [Review Hari Pertama]

Tahukah kalian apa itu festival kebudayaan Jepang? Festival kebudayaan Jepang yang dalam bahasa aslinya dinamakan 文化祭 (bunkasai) biasanya diadakan di perguruan tinggi sebagai salah satu unsur pendukung pendidikan di Jepang. Sedangkan untuk festival kebudayaan Jepang secara umum lebih dikenal dengan atau 祭り (matsuri) yang tujuannya untuk merayakan momen tertentu.

Para pecinta kebudayaan Jepang di sekitar Bandung mungkin sudah tidak asing lagi dengan acara festival kebudayaan Jepang yang sering diadakan di beberapa kampus di Bandung. Salah satu kampus yang rutin mengadakan festival kebudayaan Jepang ini yaitu Institut Teknologi Telkom yang berada di Kawasan Pendidikan Telkom, Jalan Telekomunikasi No. 1 Dayeuhkolot. Festival tahunan yang dinamakan 日本の祭り (Nihon no Matsuri) ini sudah berlangsung selama 6 tahun dan pada tahun 2013 ini acaranya bertemakan 国 (Yume no Kuni) bertempat di Telkom Convention Hall atau yang lebih terkenal dengan sebutan gedung keong.

Acara Nihon no Matsuri yang diadakan pada tanggal 4-5 Mei 2013 merupakan acara puncak dari serangkaian acara seminar tentang industri yang dimulai dari bulan Maret lalu, sosialisasi tentang kebudayaan Jepang ke SMA-SMA sekitar dan program donor darah pada tanggal 4 Mei 2013. Satu hal yang menarik dari Nihon no Matsuri yaitu pengunjung dapat memasuki area festival ini tanpa harus membayar tiket masuk.


Para pengunjung dapat melihat beberapa pameran kreatif di stand-stand yang dibentuk seperti pasar tradisional Jepang dalam 3 barisan. Dalam barisan stand tersebut diantaranya terdapat stand papercraft, komunitas desain dan anime, studio komik, fotografi, komunitas IZOC (Indonesian Zombie Club), make-up dan hairstylist, action figures, komunitas pecinta 48 (AKB48, JKT48), komunitas digital games dan card games (Yu-Gi-Oh), Maid Cafe yang disediakan terpisah dari stand, dan lain-lain. Di acara puncak hari pertama tanggal 4 Mei, pengunjung dapat melihat penampilan dance cover dan song cover dari para peserta kompetisi di dalam gedung keong. Meskipun stage yang disediakan sederhana dan tidak didekor dengan menarik namun antusias para penonton tidak berkurang sampai penampilan peserta terakhir. Hal lain yang menarik di acara Nihon no Matsuri ini yaitu kita bisa mengetes keberanian kita untuk memasuki Obake atau rumah hantu Jepang. Pengunjung hanya dikenakan tiket masuk Obake sebesar Rp. 10.000.

Suasana penonton saat penampilan peserta terakhir dance cover


Nihon no Matsuri hari pertama


Sumber:
nihonnomatsuri.com
mahou.org/Kanji/3A57/?jouyou

No comments:

Post a Comment