Teknik Bulb adalah teknik dalam fotografi yang menggunakan kecepatan rana atau shutter speed yang sangat lambat. Teknik fotografi ini bisa dibilang susah-susah gampang, karena untuk membuat fotografi ini dibutuhkan beberapa alat bantu dan setting yang kebanyakan harus dilakukan secara manual. Agar hasil fotografi lebih baik, biasanya teknik ini dilakukan oleh dua orang.
Berikut ini beberapa contoh hasil bulb photography:
light painting bunga dengan lighter 1 warna (http://snowninja.edublogs.org) |
light painting kupu-kupu dengan lighter 3 warna (http://www.blog.binder724studio.com) |
bulb photography dengan objek orang (http://snowninja.edublogs.org) |
Cara membuat bulb photography:
- Bulb photography dilakukan pada malam hari atau di tempat dengan cahaya minim (gelap).
- Tentukan objek yang akan digunakan untuk membuat bulb photography, kita bisa menggunakan senter, laser stick, lampu-lampu jalan, lampu mobil, kembang api, api, dll.
- Pada setting kamera, gunakan speed rendah (shutter speed diatas 5 detik, semakin rendah semakin baik) atau pada beberapa DSLR gunakan langsung setting bulb.
- Dengan speed rendah, gunakan bukaan atau nilai f besar, f11 sampai f30, gunanya agar gambar bisa terlihat detail keseluruhan tanpa depth of field dan agar cahaya tidak terlalu terang.
- Agar tidak ada goncangan saat mengambil gambar karena menggunakan kecepatan rendah, maka gunakanlah alat bantu berupa tripod. Alat bantu lain yang bisa membantu meminimalisir goncangan atau getaran adalah remote control (wireless biasanya lebih praktis dan lebih baik).
- Setelah alat bantu dan setting kamera ditentukan, anda tinggal berkreasi membuat foto dengan objek cahaya yang beragam. :D
No comments:
Post a Comment