Kanibal Terakhir

Cannibalism
 
Ngomong-ngomong soal kanibal, saya punya satu orang teman yang antusias tentang kanibalisme. Dia selalu bersemangat menceritakan pengalamannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil di kaki gunung. Menurut kabar angin yang berhembus, warga desa terpencil itu masih kanibal. Atas nama rasa ingin tahu yang mendalam (sekaligus bayangan muluk-muluk sebuah skripsi dahsyat tentang riset sosiologis atas fenomena kanibalisme di era modern), dia memutuskan untuk KKN di desa itu.

Setibanya di sana, teman saya itu langsung menemui Kepala Desa. Setelah memperkenalkan diri dan berbasa-basi secukupnya, dia langsung bertanya ke inti masalah, “Pak, ehmm, denger-denger katanya warga desa sini masih kanibal ya?” Pak Kepala Desa menjawab dengan tersenyum, “Wah, dari mana Adek dapat informasi seperti itu?” Teman saya menjawab “Oh, dari… ehmm, dari internet , Pak!” sambil tak yakin apakah Pak Kepala Desa itu tahu internet. Pak Kepala Desa masih tersenyum ketika melanjutkan, “Jadi gini Dek. Kebetulan, sampai minggu lalu memang masih ada satu orang kanibal di desa ini. Tapi sekarang sudah nggak ada lagi.” Teman saya tentu kecewa, tapi dia masih menyempatkan diri bertanya, “Sampai minggu lalu? Emangnya sekarang si orang itu ada di mana, Pak?” Pak Kepala Desa menjawab, “Sudah mati Dek, kemarin kami makan rame-rame.”



2 comments:

  1. Replies
    1. dan menurut kabar yang beredar juga, salah satu tempat KKM kita nanti itu penduduknya masih kanibal.
      siap" aja.. mudah"an selamat sampai tujuan. hehe

      Delete